Rabu, 27 Januari 2016

Pengertian linux,sejarah dan distro di indonesia


PENGERTIAN LINUX

  Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh Unix, dengan kata lain Linux merupakan turunan dari Unix. Linux merupakan sistem operasi Open Source yang disebarkan ke masyarakat luas secara gratis dan berada di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikut dengan source code-nya. Dengan ketersediaan akses kode sumber memungkinkan para penggunanya untuk bebas memodifikasi dan mendistribusikan kembali.

Nama Linux berasal dari nama pembuatnya yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard dan lain-lain. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, super komputer dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem video game (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), serta telepon genggam dan router.

Linux juga merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama.

Sejarah Linux

    Sistem operasi Linux pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Torvalds pada tahun 1991. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA

 

Daftar Distro Linux Indonesia (Always Updated)

 1.Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka terhenti pengembangannya sejak Maret 2003.

  1. Bijax, adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya berdasarkan linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat untuk promosi linux, bisa juga digunakan bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau install, distro ini tidak mendukung jaringan.

  2. WinBI, adalah perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia. Dengan Software RI diharapkan mengejar ketertinggalan adopsi teknologi komputer secara luas di masyarakat, selain itu dimungkinkan untuk digunakan pembelajaran bahasa asing dalam teknologi komputer.

    Hal ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian bahasa yang digunakan dalam Software RI ini. Software RI juga disebarluaskan untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan komputer pada masyarakat pada umumnya selain sebagai piranti pelatihan yang murah, handal dan legal. Dengan demikian diharapkan maka masyarakat Indonesia akan banyak menggunakan komputer tanpa keraguan dan kendala bahasa.

  3. Rimbalinux, dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya semangat kerjasama dalam komunitas Linux Indonesia, dan belum ada distro yang mewakili identitas Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat sebagai distro Linux desktop ringan yang bisa dikembangkan (expandable lightweight linux desktop distribution).

  4. TrustCafe, adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS INDONESIA bagi yang ingin membuat Warung/Kafe Internet, namun tidak mau dipusingkan dengan Sistem Operasi. Sistem ini ini memiliki modul billing sistem yang terintegrasi dengan TrustCafe. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi November 2002

  5. ROSe, sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi khusus oleh RAB Indonesia. Terdapat dua edisi yang sempat beredar, yaitu edisi Game (dipaket bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan edisi Kasir/PoS (bonus majalah InfoLinux edisi Maret 2004).

  6. LinuxSehat, merupakan sebuah program komunikasi (kampanye) penggenalan Linux bagi para pemula, merupakan repackaging dari Knoppix, yang dibagokan secara gratis untuk menyambut pemberlakuan UU Hak Cipta tahun 2003.

  7. Komura adalah sistem jaringan server dan klien yang lebih murah karena sudah disertai sistem operasi tersendiri. Komura sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk penggunaan internet, perkantoran hingga game. Pengguna komputer tinggal menyesuaikan pilihan aplikasi dengan kapasitas hard disk yang dimilikinya. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi Januari 2004.

  8. De2 (Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.

  9. DeAl (Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.

  10. De2.UI Debian Depok U-buntu I-untung, terdiri dari sepasang berkas ISO Image. Pertama; berkas ISO instaler turunan UBUNTU Linux. Kedua; kumpulan paket-paket campur-sari terakhir dari Debian, Ubuntu, dan lain-lain. Distro ini biasanya diperbaharui (update) setiap akhir pekan.

  11. BlankOn 1.0, distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan komunitas Linux lainnya telah mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem operasi yang lengkap berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan software open source.

    Versi 2 (dan seterusnya) berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama Komunitas Ubuntu Indonesia. Salah satu varian BlankOn, BlankOn Banyumas diluncurkan tanggal 17 Agustus 2012.

  12. InulLinux, sebuah distro berbasis MoviX, live CD yang akan langsung menjalankan MPlayer setelah booting, khusus edisi ini menampilkan video klipnya Inul bergoyang ngebor….(!)

  13. DollyLinux, distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas Made di atas, info lebih lanjut belum ditemukan)

  14. Xnuxer, XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana file binary diambil dari KNOPPIX 3.9. Menurut sejarah perkembangan asal-usul distro GNU/Linux di Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi disket (turunan dari Trustix Secure Linux), versi live (turunan dari Knoppix/Debian), dan versi install (turunan dari Slackware).

    Konsep/ide yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan memaksimalkan/mempercantik penampilan KDE tanpa mengurangi performance sehingga kalau Anda melihat tampilan KDE XNUXER LINUX sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.

    Sebagian besar file binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari KNOPPIX 3.9 (Knopper) yang sudah di customize.

1 komentar: