Pengertian linux,sejarah dan distro di indonesia
 PENGERTIAN LINUX
  Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang 
dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh Unix, dengan kata 
lain Linux merupakan turunan dari Unix. Linux merupakan sistem operasi Open Source yang disebarkan ke masyarakat luas secara gratis dan berada di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikut dengan source code-nya. Dengan ketersediaan akses kode sumber memungkinkan para penggunanya untuk bebas memodifikasi dan mendistribusikan kembali.
Nama Linux berasal dari nama pembuatnya yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds.
 Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung 
oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, 
Hewlett-Packard dan lain-lain. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
 berbagai macam perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, 
super komputer dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem 
video game (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), serta telepon 
genggam dan router.
Linux juga merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama. 
Sejarah Linux
   
Sistem operasi Linux pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Torvalds
 pada tahun 1991. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia 
pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran 
disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa 
apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di 
kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem 
operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, 
komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga 
pesawat ulang alik buatan NASA
 
Daftar Distro Linux Indonesia (Always Updated)
 1.Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux 
untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan 
penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam 
Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup 
ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia 
ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi 
jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang 
digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka 
terhenti pengembangannya sejak Maret 2003.
Bijax,
 adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya berdasarkan 
linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat untuk promosi linux, bisa juga 
digunakan bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau install, distro ini
 tidak mendukung jaringan.
 
WinBI, adalah 
perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia. Dengan
 Software RI diharapkan mengejar ketertinggalan adopsi teknologi 
komputer secara luas di masyarakat, selain itu dimungkinkan untuk 
digunakan pembelajaran bahasa asing dalam teknologi komputer.
Hal ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian bahasa 
yang digunakan dalam Software RI ini. Software RI juga disebarluaskan 
untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan komputer pada masyarakat 
pada umumnya selain sebagai piranti pelatihan yang murah, handal dan 
legal. Dengan demikian diharapkan maka masyarakat Indonesia akan banyak 
menggunakan komputer tanpa keraguan dan kendala bahasa.
 
Rimbalinux,
 dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya semangat 
kerjasama dalam komunitas Linux Indonesia, dan belum ada distro yang 
mewakili identitas Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat sebagai 
distro Linux desktop ringan yang bisa dikembangkan (expandable 
lightweight linux desktop distribution).
 
TrustCafe, adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS INDONESIA
 bagi yang ingin membuat Warung/Kafe Internet, namun tidak mau 
dipusingkan dengan Sistem Operasi. Sistem ini ini memiliki modul billing
 sistem yang terintegrasi dengan TrustCafe. Distro ini menjadi bonus 
majalah InfoLinux edisi November 2002
 
ROSe, sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi khusus oleh RAB Indonesia.
 Terdapat dua edisi yang sempat beredar, yaitu edisi Game (dipaket 
bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan edisi Kasir/PoS (bonus 
majalah InfoLinux edisi Maret 2004).
 
LinuxSehat, 
merupakan sebuah program komunikasi (kampanye) penggenalan Linux bagi 
para pemula, merupakan repackaging dari Knoppix, yang dibagokan secara 
gratis untuk menyambut pemberlakuan UU Hak Cipta tahun 2003.
 
Komura adalah sistem jaringan server dan klien yang
 lebih murah karena sudah disertai sistem operasi tersendiri. Komura 
sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk penggunaan internet, 
perkantoran hingga game. Pengguna komputer tinggal menyesuaikan pilihan 
aplikasi dengan kapasitas hard disk yang dimilikinya. Distro ini menjadi
 bonus majalah InfoLinux edisi Januari 2004.
 
De2 (Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.
 
DeAl (Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.
 
De2.UI Debian Depok U-buntu I-untung,
 terdiri dari sepasang berkas ISO Image. Pertama; berkas ISO instaler 
turunan UBUNTU Linux. Kedua; kumpulan paket-paket campur-sari terakhir 
dari Debian, Ubuntu, dan lain-lain. Distro ini biasanya diperbaharui 
(update) setiap akhir pekan.
 
BlankOn 1.0,
 distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh Yayasan 
Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan BlankOn Linux 
adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna 
komputer umum di Indonesia. Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) 
bekerja sama dengan UNESCO dan komunitas Linux lainnya telah 
mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem operasi yang lengkap 
berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan software open source.
Versi 2 (dan seterusnya) berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama Komunitas Ubuntu Indonesia. Salah satu varian BlankOn, BlankOn Banyumas diluncurkan tanggal 17 Agustus 2012.
 
InulLinux, sebuah distro berbasis MoviX, live CD 
yang akan langsung menjalankan MPlayer setelah booting, khusus edisi ini
 menampilkan video klipnya Inul bergoyang ngebor….(!)
 
DollyLinux, distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas Made di atas, info lebih lanjut belum ditemukan)
 
Xnuxer, 
XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana file binary 
diambil dari KNOPPIX 3.9. Menurut sejarah perkembangan asal-usul distro 
GNU/Linux di Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi disket 
(turunan dari Trustix Secure Linux), versi live (turunan dari 
Knoppix/Debian), dan versi install (turunan dari Slackware).
Konsep/ide yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux bisa
 digunakan dengan mudah oleh end-user dengan memaksimalkan/mempercantik 
penampilan KDE tanpa mengurangi performance sehingga kalau Anda melihat 
tampilan KDE XNUXER LINUX sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.
Sebagian besar file binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari KNOPPIX 3.9 (Knopper) yang sudah di customize.
 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
siip, tinggal insert jump break ya...
BalasHapus